"Kopral Jono, sudah tiga tahun Anda jadi polisi, tapi Anda selalu saja tidak tepat sasaran saat menembak. Hari ini saja Anda sudah menghabiskan 100 butir peluru dan tidak satupun yang kena sasaran. Kalau begitu, silakan tembak kepala kamu di balik tembok itu," perintah komandan.
Jono berdiri di balik tembok dan langsung terdengar suara letusan "DOR...!!!".
Suasana hening sesaat, tidak ada suara komandan, Kopral Jono, maupun prajurit lainya.
Namun tiba-tiba terdengar suara komandan menangis dan ngomong, "Oalah, maafin aku Jono. Kenapa kamu sebodoh itu? Kenapa kamu mau bunuh diri seperti itu?"
Dari balik tembok, tiba-tiba terdengar suara Jono, "Maaf, Komandan. Saya juga masih gagal menembak kepala saya sendiri."
Jono berdiri di balik tembok dan langsung terdengar suara letusan "DOR...!!!".
Suasana hening sesaat, tidak ada suara komandan, Kopral Jono, maupun prajurit lainya.
Namun tiba-tiba terdengar suara komandan menangis dan ngomong, "Oalah, maafin aku Jono. Kenapa kamu sebodoh itu? Kenapa kamu mau bunuh diri seperti itu?"
Dari balik tembok, tiba-tiba terdengar suara Jono, "Maaf, Komandan. Saya juga masih gagal menembak kepala saya sendiri."
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment