Seorang bapak dengan terburu-buru menelpon dokter kelamin kenalannya.
Bapak : "Dok, saya pikir anak laki-laki saya menderita penyakit kelamin."
Dokter : "Dengan siapa ia berhubungan badan?"
Bapak : "Satu-satunya wanita yang telah dikencaninya adalah pembantu kami."
Dokter : "Kalau begitu bawa anak laki-laki anda ke sini untuk saya obati."
Bapak : "Tapi Dok... saya juga pernah berkencan dengan pembantu kami. Dan saya merasakan gejala sakit yang sama..."
Dokter : "Hmmmm... kalau begitu kamu dan anakmu harus ke sini."
Bapak : "Yang terakhir dok, sopir saya juga pernah berkencan dengan pembantu kami. Jadi saya pikir dia juga sudah tertular penyakit kelamin."
Dokter : "Ya ammpun... berarti saya juga kena dong!"
Bapak : "Dok, saya pikir anak laki-laki saya menderita penyakit kelamin."
Dokter : "Dengan siapa ia berhubungan badan?"
Bapak : "Satu-satunya wanita yang telah dikencaninya adalah pembantu kami."
Dokter : "Kalau begitu bawa anak laki-laki anda ke sini untuk saya obati."
Bapak : "Tapi Dok... saya juga pernah berkencan dengan pembantu kami. Dan saya merasakan gejala sakit yang sama..."
Dokter : "Hmmmm... kalau begitu kamu dan anakmu harus ke sini."
Bapak : "Yang terakhir dok, sopir saya juga pernah berkencan dengan pembantu kami. Jadi saya pikir dia juga sudah tertular penyakit kelamin."
Dokter : "Ya ammpun... berarti saya juga kena dong!"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment